Kamis, 02 Oktober 2014
Minggu, 14 September 2014
Dampak Acara Televisi
Persaingan tak sehat industri Televisi saat ini
Menonton acara TV ibarat membuka jendela..dalam hitungan detik semua pesan tersampaikan. Di Indonesia sudah puluhan stasiun
televisi mengudara secara nasional, belum lagi televisi lokal di tiap propinsi/kabupaten ditambah lagi siaran televisi kabel, cukuplah
menggambarkan dinamika industri televisi yang pada intinya ingin
meraih keuntungan dari nikmatnya santapan kue iklan. Hampir seluruh stasiun televisi mengudara 24 jam setiap harinya dengan berlomba-lomba menarik minat penonton untuk menyaksikan acara yang mereka buat. Sekali lagi, hal ini dilakukan semata - mata untuk menarik lebih banyak iklan atau
sponsor guna menghasilkan keuntungan pastinya. Rating pun menjelma sebagai sesembahan pelakon bisnis industri TV.
Dalam upaya persaingan acara TV yang sudah tidak sehat lagi ini, mungkin mereka lupa dengan visinya untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Alhasil para orang tua dibuat mengelus dada dengan adanya kemasan acara berbalut kekerasan, bahasa tak pantas. Ironisnya lagi, acara TV sudah terjebak dalam budaya latah…dimana satu acara yang booming di salah satu TV maka dalam hitungan waktu yang singkat akan muncul acara yang homogen di televisi lainnya.
Dalam upaya persaingan acara TV yang sudah tidak sehat lagi ini, mungkin mereka lupa dengan visinya untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Alhasil para orang tua dibuat mengelus dada dengan adanya kemasan acara berbalut kekerasan, bahasa tak pantas. Ironisnya lagi, acara TV sudah terjebak dalam budaya latah…dimana satu acara yang booming di salah satu TV maka dalam hitungan waktu yang singkat akan muncul acara yang homogen di televisi lainnya.
Selain budaya latah, bahasa tak pantas, kekerasan, juga sarat eksploitasi
seks, cerita sinetron “ jual mimpi”,
perselingkuhan, perceraian, gaya hidup hedonis, hura – hura dan lawakan yang
tak lucu sama sekali dengan saling ejek , bla bla bla…dan akhir dari semua itu adalah jelas.. terjadinya degradasi norma social dan budaya.
Program acara TV saat ini sudah
sangat meresahkan termasuk saya pun eneg....walaupun termasuk bagian dari praktisi pembuat program TV itu sendiri. Jujur saja..para movie maker mungkin tidak berpikiran sama tentang hal ini semata - mata tuntutan pekerjaan, namun satu sisi sebagai bagian dari pemirsa tv tentu saja menghendaki acara yg bernilai edutainment. Taklid buta terhadap rating akan memiliki dampak yang dasyat bagi pemirsa. Banyak tayangan acara TV yang tidak layak ditayangkan hanya akan
merusak pola pikir anak-anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa sebab media Televisi adalah
media pertama yang dapat dengan cepat mempengaruhi pola pikir penikmatnya,
meracuni pikiran dengan beragam program acara yang berpengaruh buruk pada akhlak dan moral. Mungkin saja acara TV cuma ingin mempertontonkan
kreativitas yang tidak mendidik dan merusak moral semata – mata tunduk pada sang
dewa rating?
KPI sebagai penjaga gawang program tv di indonesia masih belum tegas secara tupoksinya. Di perlukan ketegasan yang lebih untuk dapat menjalankan aturan bobot tayangan acara - acara tv.
Program acara " bloking time," bisa menjadi alternative tayangan yang tidak saja informatif dan menghibur dari formulasi kemasan acara tv dengan tanpa menanggalkan message sponsor, hal ini bisa untuk menggerus dampak negative dari tayangan tv, hanya sj seberapa kuat sponsorship menopang biaya slot airtime yang terbilang mahal untuk bisa survive sebagai acara reguler?
KPI sebagai penjaga gawang program tv di indonesia masih belum tegas secara tupoksinya. Di perlukan ketegasan yang lebih untuk dapat menjalankan aturan bobot tayangan acara - acara tv.
Program acara " bloking time," bisa menjadi alternative tayangan yang tidak saja informatif dan menghibur dari formulasi kemasan acara tv dengan tanpa menanggalkan message sponsor, hal ini bisa untuk menggerus dampak negative dari tayangan tv, hanya sj seberapa kuat sponsorship menopang biaya slot airtime yang terbilang mahal untuk bisa survive sebagai acara reguler?
Semoga saja para kreatif di stasiun tv swasta mampu membuat
kemasan acara yang beda, lain dari pada yang lainnya untuk diberikan kepada penonton di Indonesia, dengan
harapan sebuah acara yang menghibur dan mendidik, tidak
sebatas tontonan melainkan juga tuntunan.
Jumat, 12 September 2014
Poppy Mercury In Memoriam
Poppy Mercury dalam Kenangan
Tahun 1995, Industri musik Indonesia kehilangan 2 artis penyanyi muda berbakat dan
terkenal dan hingga kini menjadi legenda, keduanya berasal dari kota Bandung,
yakni Nike Ardilla dan Poppy Mercury.
Nike meninggal
pada tanggal 19 Maret 1995 di usia 20 tahun akibat kecelakaan mobil di jalan
R.E Martadinata Bandung, sedangkan Poppy Mercury meninggal pada tanggal 28 agustus 1995 di usianya yang ke 21 tahun karena sakit komplikasi maag,radang tenggorokan atau yang
lebih dikenal dengan dhipteri dan rematik. Anehnya, sebelum
meninggal, baik Nike dan Poppy sama-sama merilis lagu “
Mama
Aku Ingin Pulang “, wallahu a'lam.
Tak semua orang
bisa melupakan suara lembut melengking Poppy Mercury juga suara
khas Nike Ardilla itu sendiri. Mereka tetap abadi hingga
kini. Di bandingkan
Nike Ardilla, nama Poppy Mercury terasa kurang “abadi” saat
ini. Nike Ardilla punya banyak fans club
dimana-mana, baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Tiap
tahunnya para fans Nike memperingati hari kepergian
Nike dengan mengadakan ziarah ke makam Nike, kumpul bareng antar fans serta
mengunjungi museum Nike. Nike juga punya banyak peninggalan seperti museum, SLB
yang didirikan Nike Ardilla.
Tak
kenal maka tak sayang… melalui tulisan ini, Penulis ingin mengenangkan kembali
nama Alm. Poppy Mercury karena secara pribadi pernah mengenal dekat dan kerjasama
dalam proses rekaman Album terakhir
Poppy Mercury.
POPPY
MERCURY
Poppy yusfidawaty atau yang lebih dikenal
dengan nama Poppy
Mercury, nama yang di ambil dari sang idolanya yakni Fredie Mercury, vokalis
dari band Queen
yang meninggal pada tahun 1991.
Poppy Mercury lahir di bandung tanggal 15 november 1973 dan
wafat di bandung 28 agustus 1995 di usianya yang ke 21 tahun karena sakit komplikasi maag,radang tenggorokan atau yang
lebih dikenal dengan dhipteri dan rematik.
Tanggal 2 Agustus 1995 merupakan show terakhir Poppy di acara Pekan
Raya Padang. Walaupun dalam keadaan sakit , Poppy Mercury tetap menghibur
penggemarnya . Ia tidak mau mengecewakan
panitia dan juga penonton masyarakat kota Padang. Sepulang dari shownya, poppy
pun sempat membagikan oleh-oleh yang dibelinya di Padang kepada keluarganya,hanya
saja keesokan harinya kondisi kesehatan poppy langsung menurun. Poppy tidak
pernah mau dibawa ke rumah sakit karena dia lebih senang dirawat dokter di
rumah. Pada tanggal 25 Agustus 1995, kondisi Poppy drop dan sempat dilarikan ke
rumah sakit Hasan Sadikin Bandung. Namun Tuhan berkehendak lain, pada tanggal
28 Agustus 1995 Poppy menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah tak sadarkan
diri. Poppy di makamkan di TPU Sirna Raga Bandung
tepat di samping makam neneknya.
Semasa hidupnya, Poppy Mercury rajin beribadah
dan pandai melantunkan ayat
suci al qur an (Qoriah ). Suaranya yang merdu melengking menjadi ciri khasnya.
Ia juga mahir
memainkan alat music gitar dan piano. Sebelumnya sempat bekerja di Bank
swasta dan menjadi vocalis sebuah Band. Kiprah awalnya dimulai
dari lomba
menyanyi se jawa barat dan menjadi juara pertama, selanjutnya dikontrak oleh Akurama Record. Semasa
hidupnya, Poppy Mercury telah meluncurkan 8 buah album, dengan berbagai
penghargaan, antara
lain : mendapatkan BASF award album surat undangan yang
penjualanya diatas 500.000 copy pada tahun 1992 , HDX awards single badai asmara tahun 1993, BASF awards album biarkan ku pergi tahun 1994 dan HDX awards album hati siapa tak luka tahun 1995.
Meski Poppy
Mercury telah tiada tapi nama dan lagu – lagunya serta amal perbuatannya
akan
tetap di kenang di hati para penggemarnya. Semoga Poppy
Mercury tenang dan bahagia disisi
Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT…. Amin
( Klik link dibawah ini untuk mendengarkan lagu " Biarlah Biarkan " Cipt : Anton Setia B)
Biarlah Biarkan Poppy Mercury
Senin, 01 September 2014
Video : Reel Anton_02
Company Profil Bank Kalbar
Grage Group
Sabtu, 16 Agustus 2014
Galeri
Jumat, 15 Agustus 2014
Video : Anton Reel_01
" Menuju Kursi Gubenur Jawa Barat "
On Air : Coffee Break TV One
On Air : Coffee Break TV One
On Air : Coffee Break TV One
Coffee Break TV One
Showreel Anton




Dukux Inspirasiku - SCTV
![]()
Goyang Sejati - Tayang MNC TV
Standar Layanan Bank Kalbar
Safety Guadance / K3L - Holcim Indonesia
Panen Rejeki Bank Kalbar - Tayang MNC TV
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||


Bincang - bincang dengan Bupati Cirebon - Live TV One
IPM Kab. Cirebon - TV One
Gerobak Selebritis ( Geratis ) - MNC TV 

Lelaki Sejati - MNC TV
Iklan Layanan Masyarakat - Pemprov DKI
Profil Kabupaten Cirebon - TV One
Potensi & Peluang Investasi di Cirebon - TV One
Peningkatan Produksi Beras - Kementerian Pertanian


Profil Grage Group - KAI TV


Profil RSUD Arjawinangun

Filler Sony Indonesia 




Pemilihan Koko Cici DKI Jakarta - Pemprov DKI




Langganan:
Postingan (Atom)